Home

PEMBUKAAN MASA PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH (MPLS)

User Rating:  / 1
PoorBest 

Pada kesempatan ini, juga dilakukan Ikrar Pelajar Anti Kekerasan dan Anti Perundungan. Hal ini sangat penting untuk memastikan bahwa MPLS dilakukan dengan aman, nyaman dan menyenangkan belajar di sekolah. Ikrar yang diucapkan oleh Peserta MPLS juga mengikat para peserta didik senior, mentor dan guru. Artinya tidak ada kekerasan yang berpotensi dilakukan oleh senior atau guru. Dengan MPLS yang menyenangkan, Ibu Khofifah berharap peserta didik nantinya bisa merasa dan menjadikan sekolah sebagai tempat yang aman dan nyaman sebagai taman pembelajaran yang menyenangkan, sehingga para peserta didik bisa menimba ilmu dan membentuk karakter dengan baik dan menyenangkan. Tak hanya itu, ia juga meminta para guru untuk mendidik peserta didik dengan kesantunan. Pasalnya, para peserta didik yang mengikuti MPLS kali ini kelak akan menjadi pemimpin negeri pada saat Indonesia Emas 2045

Selain itu, dalam Apel Pembukaan MPLS serentak ini, Gubernur Khofifah juga memimpin pemberian santunan kepada peserta didik yatim piatu. Terdapat 10 orang peserta didik di SMAN 1 yang menerima santunan tersebut. Sebagai acara pamungkas dilakukan penanaman pohon serentak. Setiap sekolah menanam 2 pohon sehingga total pohon yang ditanam serentak sebanyak 8.736 pohon. (Humas SMANSA)


Post : Wakasek Humas : Heny Sari Rosa, S.Pd.

Informasi tambahan